Biografi Singkat 6 Periwayat Hadits

Saya menjadikan kitab Ash-sholah ‘alaa madzhabil ‘arba’ah karya syaikh Abdul Qadir Ar-Rahbawi  sebagai sumber rujukan dalam tulisan ini.
BIOGRAFI SINGKAT  IMAM PERAWI HADITS
1.       Imam Bukhori
Memiliki nama asli Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma’il Al-Bukhari di lahirkan pada tahun 194 H dan wafat tahun 256 H. Beliau belajar hadits dari para ahli hadits sejak berusia 11 tahun. Imam Bukhari pernah berkata: “Aku telah mengeluarkan dalam kitab shahih Bukhari kurang lebih 600.000 hadits. Dan aku tidak menulis satu hadits pun kecuali sebelumnya aku mengerjakan shalat dua raka’at terlebih dahulu.”

2.       Imam Muslim
Beliau adalah Abu Husain Muslim bin Al-Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An-Naisaburi. Di lahirkan pada tahun 204 H dan wafat tahun 261 H. Beliau pernah berkata: “Aku telah menulis kumpulan hadits sebanyak 300.000 hadits yang semuanya ku dengar langsung dari para penghafal hadits.”

3.       Imam Abu Daud
Bernama lengkap Sulaiman bin Al-Asy’as As-Sajastani yang di lahirkan pada tahun 202 H, dan wafat tahun 275 H. Beliau berkata : “Aku telah menulis hadits dari Rasulullah saw sekitar 500.000 hadits kemudian aku memilih darinya sebanyak 4.800 hadits dalam kitab ini.” Di dalam kitabnya beliau menyebutkan hadits yang shahih dan yang sejenis serta yang mendekati shahih.

4.       Imam Tirmidzi
Ia adalah Abu ‘Isa Muhammad bin ‘Isa bin Surah At-Tirmidzi yang di lahirkan pada tahun 200 H dan wafat tahun 279 H di kota Tirmidz. Beliau telah banyak menulis kitab hadits, dan kitab shahih Tirmidzi adalah kitab terbaiknya.

5.       Imam An-Nasa’i
Beliau adalah Abu ‘Abdirrahman bin Syu’aib bin ‘Ali bin Bahr yang dilahirkan pada tahun 215 H dan wafat tahn 303 H di Mekkah. Suatu ketika beliau sedang berkumpul di Tharsus dengan para ulama penghafal hadits. Kemudian beliau ditanya tentang kitab sunannya. Apakah hadits yang ada di dalamnya shahih? Beliau menjawab: “didalamnya ada hadits shohih, hasan, dan yang mendekati shahih dan hasan.”  Maka para ahli hadits itu berkata: tulislah untuk kami yang shahih saja secara tersendiri. Kemudian belaiau memilahnya dan meninggalkan hadits yang terdapat cacat di dalamnya.

6.       Imam ibnu Majjah
Memiliki nama ‘Abdullah bin Yazid bin ‘Abdullah bin Majah Al-Qazwaini yang dilahirkan pada tahun 207 H dan wafat tahun 273 H. Dalam sunannya, beliau berbeda dengan ahli hadits yang lain karena di dalam kitabnya terdapat pula hadits yang dho’if.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kumpulan Lagu Tajwid

kumpulan lagu anak (Islami)

Perbedaan dan Persamaan Pemikiran Tokoh Ekonomi Islam Kontemporer