kebebasan dan Agama (freedom and religion)
Saya jenuh berdiskusi dan mendengar orang mendiskusikan kebebasan*. Topik penjabaran tentang kebebasan yang memuakkan. Mungkin sikap saya salah, kala saya menjadikan sensitifitas saya atas pernyataan "Agama menjadi salah satu penyebab seseorang tidak hidup bebas". Mau orang bilang saya nggak open minded or anything else. Saya nggak mau terlalu peduliin. Toh, masa open minded atau nggak nya seseorang ditentukan dari keterlepasan dari doktrin agama atau nggak. Saya masih ngerasa aneh, kalau inget pernyataan teman perempuan saya, dia bilang " saat diskusi di FORMACI harus kaya gelas kosong, baju keagamaan harus dilepas dulu". Saya nggak ada masalah kalau harus kaya gelas kosong dalam menerima ilmu baru. Tapi kan ini diskusi secara lepas, untuk saya yang basic pendidikannya syariah darimana lagi saya bisa memperluas topik kajian kalau bukan dari kacamata keislaman?. Toh saya nggak ada maksud yang macem-macem. Kan jadi lebih beragam kalau sudut pandang yang dipakai berbeda-beda.
nulis ini saya agak emosi* :v
nulis ini saya agak emosi* :v
Komentar
Posting Komentar